Minggu, 08 Februari 2015

Komunikasi Terapeutik

Pengertian Komunikasi Terapeutik

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Indrawati, 2003 48).

Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi in adalah adanya saling membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan (Indrawati, 2003 : 48).

Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan yang bisa dikesampingkan, namun harus direncanakan, disengaja, dan merupakan tindakan profesional. Akan tetapi, jangan sampai karena terlalu asyik bekerja, kemudian melupakan pasien sebagai manusia dengan beragam latar belakang dan masalahnya (Arwani, 2003 50).




Berikut Penjelasannya........

Pengertian dan Ruang lingkup Psikologi Komunikasi

I. Definisi komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” atau communicatio atau communicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.
Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
Menurut Webster New Collogiate Dictionary komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.


Berikut ini adalah bebarapa definsi tentang komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
1. Carl Hovland, Janis & Kelley
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak.
2. Bernard Berelson & Gary A.Steiner
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain.
3. Harold Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” “mengatakan “apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”.
(who says what in which channel to whom and with what effect).
4. Barnlund
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
5. Weaver
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
6. Gode
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.

Dari berbagai definsi tentang ilmu komunikasi tersebut di atas, terlihat bahwa para ahli memberikan definisinya sesuai dengan sudut pandangnya dalamelihat komunikasi. Masing-masing memberikan penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang berbeda.
Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.

Definisi Hovland Cs, memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau membentuk perilaku.
Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.

Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :
- siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.
- mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
- kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
- melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
- dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)

Definisi Lasswell ini juga menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat diturunkan 5 unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu Pertama; sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyandi (encoding), komunikator, pembicara (speaker) atau originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan, atau negara. Kedua; Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tersebut. Pesan mempunyai 3 komponen, yaitu makna, digunakan untuk menyampaikan pesan, dan bentuk atau organisasi pesan.
Ketiga; saluran atau media, yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima. Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah 2 saluran, yaitu cahaya dan suara.
Saluran juga merujuk pada cara penyampaian pesan, apakah langsung (tatap muka) atau lewat media (cetak dan elektronik).
Keempat; penerima (receiver) sering juga disebut sasaran/tujuan (destination), komunikate, penyandi balik (decoder) atau khalayak, pendengar (listener), penafsir (interpreter), yaitu orang yang menerima dari sumber. Berdasrkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir, dan perasaan, penerima pesan menafsirkan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang ia terima.
Kelima; efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya terhibur, menambah pengatahuan, perubahan sikap, atau bahkan peruahan perilaku.

Kelima unsur tersebut di atas sebenarnya belum lengkap, bila dibandingkan dengan unsur-unsur komunikasi yang terdapat dalam model-model yang lebih baru. Unsur-unsur yang sering ditambahkan adalah umpan balik (feed back), gangguan komunikasi (noise), dan konteks atau situasi komunikasi.

Definisi Gode, memberi penekanan pada proses penularan pemilikan, yaitu dari yang semula (sebelum komunikasi) hanya dimiliki oleh satu orang kemudian setelah komunikasi menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan komunikasi, yaitu untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.

Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :
1. Komunikasi adalah suatu proses
2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
4. Komunikasi bersifat simbolis
5. Komunikasi bersifat transaksional
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

Ad. 1. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak statis, tetapi dinamis dlam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus.
Proses komunikasi melibatkan banyak unsur atau komponen. Unsur-unsur tersebut antara lain meliputi pelaku atau peserta, pesan mencakup bentuk, isi, dan cara penyajiannya), saluran atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang ditimbulkan, dan situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya komunikasi.
Oleh karena komunikasi adalah suatu proses, maka proses penyampaian dan penerimaan pesan-pesan atau informasi itu paling tidak melibatkan dua orang (dyadic), yaitu pengirim/sender/source dan penerima/receiver. Dengan perkataan lain, proses itu baru dapat dilihat dengan fokus memperhatikan subyek atau pelaku atau komponen-komponen yang terlibat di dalamnya.

Ad. 2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan.
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya (intentional). Pengertian sadar, di sini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkontrol, bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja, maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya. Sedangkan tujuan yang diharapkan berarti merujuk pada hasil atau akibat yang diinginkan. Tujuan komunikasi mencakup banyak hal, tergantung pada keinginan atau harapan dari masing-masing pelakunya.

Ad. 3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan.
Komunikasi terjadi apabila pihak-pihak yang terlibat di dalam proses itu sama-sama mempunyai komitmen untuk fokus pada kata-kata yang diucapkan secara timbal balik, dan mempunyai penafsiran yang sama terhadap kata-kata yang diungkapkan.

Ad. 4. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya. Bahasa verbal yang digunakan untuk keperluan membujuk atau meminta tolong, tentunya akan berbeda dengan bahasa verbal yang digunakan untuk tujuan memerintah atau memaksa. Perbedaan tersebut tidak hanya pada kata-kata yang digunakan, akan tetapi juga pada nada dan tekanan atau intonasinya.
Selain bahasa verbal, juga ada lambang-lamabang yang bersifat nonverbal yang dapat digunakan dalam komunikasi seperti gestura (gerak tangan, gerak kaki, atau bagian tubuh lainnya), warna, sikap duduk, dan jarak. Penggunaan lambang-lambang ini biasanya dimaksudkan untuk memperkuat makna pesan yang disampaikan. Misalnya, jika kita berusaha membujuk seseorang mengenai sesuatu hal, maka gaya dan sikap kita akan berbeda dengan jika kita memerintah atau memarahi seseorang.

Ad. 5. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau proporsional. Pengertian transaksional ini berarti bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak, akan tetapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi berperan dalam menyukseskannya. Artinya, komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak yang terlibat mempunyai kesepakatan tentang hal-hal yang dibicarakan.
Di samping itu, sebagai sebuah transaksi, komunikasi itu harus berlangsung sebagaimana layaknya ”penjual dan pembeli”, artinya si sumber mula-mula ”menjual” /menyampaikan pesan, kemudian si receiver ”membeli”/memaknai pesan-pesan tersebut dalam koridor makna yang sama sebagaimana dimaksudkan oleh si sumber.

Ad. 6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi yang serba canggih sekarang ini seperti telepon, internet, faximili, telex, videotext, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.
Meskipun peserta komunikasi berada pada tempat yang terpisah jauh karena faktor letak geografis, akan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan secara langsung.
Begitu juga dengan adanya perbedaan waktu, misalnya antara Barat dan Timur, bukanlah penghambat berlangsungnya komunikasi.



II. Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
Sebelum dikemukakan ruang lingkup psikologi komunikasi, terlebih dahulu dikemukakan definisi komunikasi dari perspektif psikologi.
Kamus Psikologi, Dictionary of Behavioral Science menyebutkan 6 definisi komunikasi sebagai berikut :
1. Komunikasi adalah penyampaian perubahan energi dari suatu tempat ke tempat yang lain seperti dalam system syaraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Komunikasi adalah penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme.
3. Komunikasi adalah proses yang dilakukan satu system untuk mempengaruhi system yang lain melalui pengaturan signal-signal yang disampaikan.
4. Komunikasi adalah pengaruh satu wilayah pribadi pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah yang lain.
5. Komunikasi adalah pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psiko- terapi.

Dari definisi tentang komunikasi dari perspektif psikologi tersebut di atas, terlihat bahwa makna komunikasi sangat luas, meliputi penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, dan system atau organisme.
Kata komunikasi dipergunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.
Psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi.

Jadi psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara berbagai system dalam diri organisme dan di antara organisme.

Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikator, psikologi memeriksa karakteristik manusia komunikan serta factor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya, apa sebabnya satu sumber komunikasi/source berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.


Psikologi juga tertarik pada komunikasi di antara individu; bagaimana pesan dari satu individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu lain. Psikologi bahkan meneliti lambang-lambang yang disampaikan. Psikologi meneliti proses mengungkapkan pikiran menjadi lambang, bentuk-bentuk lambang, dan pengaruh lambang terhadap perilaku manusia. Pada saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat ke dalam proses penerimaan pesan, menganalisa factor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhinya, dan menjelaskan berbagai corak komunikan ketika sendirian atau dalam kelompok.

Perkembangan terbaru dari dunia psikologi komunikasi adalah komunikasi terapeutik. melalui metode ini, seorang terapis mengarahkan komunikasi begitu rupa sehingga pasien dihadapkan pada situasi dan pertukaran pesan yang dapat menimbulkan hubungan social yang bermanfaat. Komunikasi terapeutik memandang gangguan jiwa besumber pada gangguan komunikasi, pada ketidakmampuan pasien untuk mengungkapkan dirinya. Singkatnya, meluruskan jiwa orang dengan meluruskan caranya berkomunikasi.

Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi. Komunikasi untuk tujuan yang ketiga ini lazim disebut komunikasi persuasive, yang berkaitan erat dengan psikologi.
Persuasif dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologi.
Ketika komunikasi dikenal sebagi proses mempengaruhi oprang lain, disiplin-disiplin yang lain menambah perhatian yang sama besarnya.



Menurut George Miller, komunikasi telah menjadi salah satu kesibukan utama pada masa sekarang ini. Komunikasi begitu esensial dalam masyarakat manusia, sehingga setiap orang yang belajar tentang manusia harus melihat pada komunikasi. Komunikasi telah dikaji dari berbagai segi, sosiologi, antropologi, ekonomi, psikologi, linguistic, biologi, filsafat, politik, teknik, dan sebagainya.

Psikologi juga meneliti kesadaran dan pengalaman manusia.


Psikologi terutama mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku tersebut. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi social, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, maka psikologi melihat pada perilaku individu komunikan.

Yang agak permanen mempelajari komunikasi adalah sosiologi, filsafat, dan psikologi. Sosiologi mempelajari interaksi social, Interaksi social harus melalui kontak dan komunikasi. Oleh karena itu, setiap buku sosiologi harus menyinggung komunikasi. Dalam dunia yang serba modern sekarang ini, komunikasi bukan saja mendasari interaksi social. Teknologi komunikasi telah berkembang sedemikian rupa sehingga tidak ada satu masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi.
Ruang lingkup dan sistematika pengajaran psikologi komunikasi adalah :
1. Sistem komunikasi intrapersonal
2. Sistem komuniksi interpersonal
3. Sistem komunikasi kelompok
4. Sistem komunikasi Massa

Dalam system komunikasi intrapersonal, antara lain membahas tentang karakteristik manusia komunikan, factor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya, system memori dan berpikir, dan sifat-sifat psikologi komunikator.

Dalam system komunikasi interpersonal, antara lain dibahas tentang proses persepsi interpersonal, faktor-faktor personal dn situasional yang mempengaruhi persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal.
Dalam system komunikasi kelompok, antara lain dibahas tentang jenis-jenis kelompok dan pengaruhnya pada perilaku komunikasi, factor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok, dan bentuk-bentuk komunikasi kelompok.
Dalam komunikasi massa, antara lain dibahas tentang motivasi atau factor-faktor yang mempengaruhi reaksi individu terhadap media massa, efek komunikasi massa, dan karakteristik isi pesan media massa..



Sumber : Universitas Mercu Buana,FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI, Drs. Riswandi, M.Si.

Selasa, 20 Mei 2014


Punya pasangan yang cemburuan memang nggak enak rasanya, bahkan terkadang dalam kondisi tertentu, rasa cemburu yang timbul dari pasangan membuat kita merasa tidak nyaman. Tapi yang perlu diingat kembali adalah, pada dasarnya rasa cemburu merupakan sebuah akibat yang dilakukan oleh pasangannya sehingga muncul suatu perasaan sedih, kecewa, emosi, amarah, dll yang biasanya berujung kepada sikap yang negatif. Di balik semua itu, jealous atau cemburu dapat menjadi sebuah pembuktian bahwa semua perasaan itu timbul atas dasar sayang, cinta, serta rasa memiliki yang intinya ‘takut kehilangan’. Sehingga tidak jarang jika pasangan yang merasa cemburu jika tidak diberikan penjelasan akhirnya bisa berujung pertengkaran.
Kaya’nya mukaddimah di atas cukup yah. Berhubung fenomena sekarang kaya’nya emang banyak yang cemburuan, saya ngoceh tentang cara menghadapi pacar yang cemburuan. Tanpa basa basi, kalo pacar (pasangan) kamu orang super cemburuan banget, semoga tips menghadapi pacar yang suka cemburu ala saya di bawah ini bisa membantu. Check this…,

- Sabar.
Poin pertama ini menurut saya merupakan hal yang utama. Dengan lebih mengerti karakter si doi, secara tidak langsung kamu seharusnya sudah bisa lebih bersabar ketika doi merasa cemburu.
- Bersifat lebih peka.
Ketika kamu melihat/merasa bahwa sebenarnya doi merasa cemburu, cobalah untuk mengesampingkan rasa egois kamu dengan bersifat lebih peka. Dalam hal ini, sederhananya kamu memang harus benar-benar menghindari hal-hal yang bisa memicu rasa cemburu si doi. Misalnya, jika doi tidak suka kamu bercanda terlalu berlebih dengan orang lain (lawan jenis lho), maka berusahalah untuk tidak melakukannya.
- Berikan pengertian.
Sebelum rasa cemburu berakhir pada pertengkaran, ada baiknya kamu berusaha untuk memberikan pengertian. “Masa iya sih aku suka sama dia..?!”, “Cuma kamu yang ada di hatiku, nggak bakalan kecantol sama yang lain dehh..”, “Dia itu temen aku lho..”, atau “Dia itu sudah seperti kakak bagi aku..”, bla bla bla masih banyak contoh lainnya. Intinya, dengan memberikan pengertian sama si doi, kamu sudah mencoba untuk menumbuhkan rasa percaya dia terhadap diri kamu bahwa kamu memang benar-benar mencintainya dan tak akan berpaling darinya.
- Berusaha menjadi lebih dewasa.
Menjadi lebih dewasa (dibandingkan) dari doi bisa menjadi senjata ampuh ketika kamu sedang berusaha untuk membuat si doi tidak cemburu, bahkan ketika kamu lagi bertengkar hebat hanya karena rasa cemburu. Mendengarkan penjelasannya sambil tenang dan mengalah, akan lebih baik daripada kamu hanya sekedar diam. Ketika sedang perang mulut karena cemburu buta, berusahalah menenangkannya dengan bersikap lebih dewasa darinya. Sekalipun kamu lagi fine-fine aja, dengan menjadi lebih dewasa kamu bisa menghindari rasa cemburu si doi dalam situasi tertentu.
Punya pacar/pasangan yang cemburuan kadang-kadang emang ngeselin, tapi kalo dapet trik-nya, semuanya dapat aman dan terkendali. Oks deh, bagi kamu yang punya pacar suka cemburu buta, semoga membantu nih. Atau jika kamu ada tambahan, silahkan tambahin ocehannya yah… :-)

Pacar yang ngambek kadang-kadang emang bikin BT. Apalagi kalo latar belakang ngambek itu sendiri karena kesalahan kita sendiri yang sebenarnya tidak bermaksud untuk bikin dia marah. Gara-gara cemburu, telat jemput, tersinggung oleh perkataan kita, bla bla bla. Di tambah lagi kalau si doi itu orangnya sensitif banget, salah-salah dalam hal ini masalahnya bisa panjang dan ribet. Bagi yang sudah terbiasa menghadapi pacar yang sering ngambek, mungkin kamu sudah punya cara tersendiri untuk menghadapinya.
Tapi bagi yang mau tau tips pacaran ala saya yang demen ngoceh ini, Okay.., tanpa memperpanjang ocehan apalagi merasa sebagai dokter cinta [narsis lagi], saya akhiri dengan wassalam.. Halah, b’canda molo. Serius serius.., kali ini saya akan ngoceh tentang cara menghadapi pacar yang ngambek.

> Minta maaf. Sudah jelas kamu harus minta maaf. Apalagi kalau si doi ngambek gara-gara kamu sendiri. Minta maaflah dengan tulus. Karena saya pribadi menganggap ketulusan itu memiliki sebuah keajaiban yang terkadang sangat luar biasa. So, coba deh dengan tulus kamu minta maaf. Percaya deh.., dengan minta maaf yang tulus ngambek si doi akan berubah menjadi bibit-bibit cinta ya baru. Cieehh..
> Buat si dia berbunga-bunga. Disini kamu bisa coba ngeluluhin si doi lagi dengan kata-kata yang bisa bikin hatinya berbunga-bunga. Saya yakin kamu bisa [ngegombal] ngarang kata-kata romantis untuk si dia yang bikin dia bakalan klepek-klepek lagi sama kamu. “Sayang, tadi malem aku gak bisa tidur gara-gara mikirin kamu”, “Beby.., kamu tahu gak, aku tuh hampir gila gara-gara kamu ngambek semalem..?!”, atau “Sayang, kejadian kemaren bikin aku sadar kalo aku tuh emang cinta mati sama kamu”. Pokoknya, mau gak mau istilahnya kita emang kudu ngegombal abis :hihi:
> Berikan si doi hadiah. Kalo rasanya kamu belum juga bisa meluluhkan hatinya dengan kata-kata yang bertujuan membuat hatinya berbunga-bunga, dan kalau kamu mau coba, mungkin kamu bisa berikan si dia hadiah. Maksud hadiah disini tidak harus selalu dalam bentuk benda, mungkin kamu bisa ajak si dia makan di tempat favoritnya, ngajak dia jalan ke tempat favoritnya, dsb.
> Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jika si doi ngambeknya udah hilang, kamu harus mengingat hal itu. Karena dengan mengingat hal itu kamu bisa mengetahui apa yang sebenarnya tidak disukai dan karakter dia sebenarnya.
> Buatlah si dia nyaman. Setelah kamu sudah berhasil menghilangkan rasa ngambek dan membuat dia seperti yang kamu harapkan, kamu tentunya harus membuat si dia merasa nyaman kembali bersama kamu bagaimana seperti biasanya.
Kaya’nya cukup deh. 5 cara menghadapi pacar yang ngambek di atas semoga bermanfaat buat kamu yang pacarnya sekarang lagi ngambek, atau bisa juga buat kamu yang pacarnya sering ngambek. Dan yang terpenting dari semua ini adalah membuang jauh rasa egois kita.
 
Siapapun pasti ingin memiliki hubungan yang awet. Tapi kadang-kadang hal tersebut sering terlupakan, terutama ketika sedang mendapatkan masalah. Apalagi kalau emosi sudah menyelusup, dan ditambah lagi tidak bisa mengendalikan diri, bisa-bisa jadi perang dunia ke-3 yang ujung-ujungnya putus. Tapi lain hal kalau suatu hubungan nggak pernah ada masalah, itu justru kurang asyik (bukannya harus cari-cari masalah nih). Karena, ketika kamu berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut, itu bisa mempererat hubungan kamu dengan si dia.
Sekedar untuk berbagi bagaimana caranya untuk meminimalkan pertengkaran dengan pacar agar hubungan kamu bisa awet alias langgeng, akan lebih baik jika kamu menghindari sifat atau hal-hal yang bisa menyebabkan antara kamu dengan si dia bertengkar. Karena (menurut saya) salah satu penyebab putus hubungan biasanya disebabkan oleh pertengkaran. Karena itu, dibawah ini ada beberapa sifat yang harus dihindari agar tidak sering bertengkar dengan dengan si dia :

Egois
Siapapun mempunyai sifat egois. Tapi, kadar/levelnya berbeda-beda. Kalau sifat egois ini keterlaluan, maka ini bisa menjadi suatu penyebab antara kamu dan dia jadi ribut. Ingat bahwa hubungan yang sedang kamu jalin bukan untuk diri kamu sendiri, tetapi untuk kamu dan dia. Dalam kondisi tertentu, ‘mengalah’ adalah hal yang terbaik.
Cemburu
Ketika kamu sedang melihat si dia dengan cewek/cowok lain, jangan langsung naik pitam! Kalaupun kamu cemburu, tanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Setelah kamu menanyakan mengenai hal tersebut, nggak ada salahnya berterus terang, “Say.., aku tadi jealous banget ngeliat kamu jalan sama cowok/cewek tadi. Tadi itu siapa ya..?”. Sekedar untuk memperlihatkan rasa sayang kamu, wajar kan kalau kamu bilang bahwa kamu merasa cemburu ketika melihat si dia jalan sama orang tersebut.
Tertutup
Kalau kamu suka memendam suatu perasaan yang sebenarnya harus kamu katakan, ya katakan saja. Cobalah untuk terbuka. Ceritakan hal-hal yang kamu rasakan. Mungkin kamu ada suatu pertanyaan, rasa curiga, atau mungkin ada sesuatu hal dimana kamu ingin melibatkan si dia. Dengan selalu berbicara terbuka bisa menciptakan perasaan saling pengertian. Dan juga dengan keterbukaan si dia bisa mengerti keadaan kamu yang sebenarnya.
Kurang perhatian
Kurang perhatian karena sibuk harus menyelesaikan tugas, atau sibuk dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, itu adalah sebuah keharusan!. Tapi jangan mentang-mentang sibuk, kamu melupakan dia. Sekarang kan jaman sudah canggih, jadi sms kek, atau telfon dia. Dengan itu kamu dapat menghilangkan rasa curiga, perasaan negatif thinking, dan juga sekaligus mengurangi rasa kangen. Buktikan bahwa kamu masih care sama dia.
Suka main Api
Kalau kamu ingin hubungan kamu dan dia baik-baik saja, jangan suka main api! Main api bisa menyebabkan kamu main hati sama cewek/cowok lain, yang akhirnya menyebabkan hal-hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Selain itu, ini juga dapat melindungi kamu agar terhindar dari image ‘mata keranjang’, dan juga agar si dia tidak beranggapan bahwa ternyata hubungan kamu dan dia ‘tidak serius’. Ingat, Api kecil menjadi kawan, tapi kalau sudah besar jadi lawan lho!
Pembosan
Setiap hubungan pasti akan terfikirkan mengenai masalah yang satu ini. Selain itu rasa bosan kadang-kadang menjadi sebuah ketakutan diantara kamu dan dia, apalagi kalau kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang serius. Maka dari itu, sedikit banyaknya kamu punya cara tersendiri bagaimana caranya agar tidak bosan. Misalnya, sesekali coba jalan-jalan sama pacar kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi kamu berdua, pergi ke tempat favorit kamu, atau bisa juga memberikan jarak waktu (kesempatan) untuk sendiri dulu atau tidak bertemu dengannya, de el el.
Okay.., 6 poin diatas adalah hal-hal yang biasanya menyebabkan terjadinya pertengkaran. So.., kalau kamu mau awet pacaran, nggak ada salahnya kamu mengetahui dan menghindari hal-hal tersebut


Membuat pacar main sayangTips pacaran sebenarnya tidak selalu bersifat mutlak. Namun setiap hubungan yang di jalin membutuhkan seni serta cara dari masing-masing individu, termasuk bagaimana caranya membuat pacar semakin sayang sama kita. Well, saya emang bukan dokter cinta apalagi orang yang berpengalaman di bidang pacaran. Tapi yang saya tahu adalah, masa muda adalah masa yang paling indah!
Oks, buat kamu yang kepengen cara makin sayang pacar, sebelum menerapkan tips di bawah, sebelumnya satu hal yang harus dimengerti adalah, apakah kamu benar-benar sayang sama si dia? Karena itu adalah prinsip dasar agar kamu bisa menerapkan tips pacaran jadul dan juga umum banget di bawah ini
Jika jawabannya adalah “Iya..”, silahkan teruskan untuk membaca mantra trik agar pacar makin sayang, cinta, lengket, dan pokoknya menjadikan kamu adalah hidupnya.
1. Perhatian.
Sekecil apapun itu, jangan pernah menganggap hal tersebut adalah sepele. Sekedar untuk diketahui, sikap perhatian adalah salah satu faktor utama yang bikin dia sayang sama kamu lho.
2. Pengertian.
Mencoba untuk menjadi orang lain memang terasa tidak nyaman, namun mencoba untuk (minimal sedikit) pengertian justru akan membuat kamu merasa menjadi diri sendiri. Ya, memberikan waktu luang, kesempatan, atau hal yang menurut kamu nggak banget, biasanya itu akan membuat dia salut ke kamu. Mmm contohnya, waktu lagi jalan-jalan, kamu yang pegangin payung. Meskipun rasanya kamu risih pegangin payung, but it’s ok lah. Atau sodorkan sebuah bangku untuknya ketika kamu sedang mencari tempat duduk di cafe, atau dimanapun. Atau bagi si cewek, sesekali buatkan makanan/minuman kesukaan si doi ketika kamu mengetahui bahwa dia memang lagi menginginkannya. Bla..bla..bla…
3. Jadikan dia menjadi yang terpenting!
Bingung juga sih jelasinnya, tapi saya yakin kamu ngerti dari maksud kata di atas. Tetapi cobalah untuk berkaca pada diri kamu sendiri, kamu juga pengen untuk diprioritaskan sama si doi kan? So, do it!
4. Berusaha untuk menjadi seperti keinginannya.
Ketika kamu menjalin sebuah hubungan, sebenarnya kamu harus menerima dia apa adanya. Tetapi yang namanya manusia nggak ada yang sempurna. Nah maka dari itu, setiap hal yang menurut dia nggak suka, cobalah untuk tidak melakukannya. Jika itu terasa sulit, coba untuk merubahnya pelan-pelan. Kalo rasanya juga nggak bisa, jangan lakukan di depannya. dengan begitu, si doi akan merasa bangga karena dia merasa telah memberikan perubahan terhadap diri kamu ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi perlu di ingat, ini bukan berarti sifatnya di atur atau mengatur lho ya. Tapi kalau memang kamu sayang sama si dia, saya yakin kamu akan melakukan hal apapun yang menurut kamu masih dalam batasan, apalagi hal yang membuat kamu ke arah yang lebih positif.
5. Berikan surprise!
Memberikan sedikit kado, hadiah, atau kejutan, selain akan membuatnya bahagia, pastinya bakalan romantis. Jangan mencoba untuk menilai dari bentuk atau harga dari kejutan tersebut. Jika menurut kamu kejutan tersebut akan membuatnya senang, berikan! Jika kamu yakin dia memang sayang sama kamu, doi pasti akan menerimanya dengan bangga dan senang hati. Siapa tahu kejutan tersebut bagi si doi adalah kado terindah dari kamu.
6. Selalu ada di setiap waktu.
Sering ketemu kadang bisa menjadi boomerang bagi hubungan kamu, karena biasanya rasa bosan sesekali pasti datang dan mengganggu. Tapi untuk mengatasinya, ya dirasa-rasain aja. Karena rasa itu kamu yang lebih tahu. Cobalah untuk selalu ada ketika senang ataupun susah. Intinya, bagaimana membuat kehadiran kamu adalah saat-saat yang berharga baginya.
Semoga tips di atas membantu, dan.. selamat berjuang pren

Senin, 19 Mei 2014

8 hal yang membuat wanita menarik dimata pria

Cewek itu nggak cantik-cantik banget, body-nya juga biasa aja, tapi kok pacarnya ganteng, ya?” Berapa kali komentar seperti itu terlontar dari mulut Anda dan teman-teman? Ungkapan rasa heran seolah-olah tak percaya pria yang diincar banyak wanita ternyata tertarik pada gadis yang “biasa-biasa” saja.
Eits, jangan salah. Wajah cantik dan tubuh indah memang bisa memikat pria dalam sekejap, namun saat mencari kekasih, percayalah. Penampilan saja tak cukup. Ada hal-hal lain yang lebih diutamakan pria. Misalnya:
1. Selera humor
Bagi pria, tak ada yang lebih menyenangkan dari mengobrol dengan wanita yang bisa membuatnya tertawa. Apalagi jika pria itu juga humoris. Wanita dengan selera humor yang baik juga biasanya lebih santai dan tidak mudah tersinggung. Pria biasanya senang bercanda dengan sambil meledek, dan wanita yang humoris bisa menanggapinya dengan baik, bukannya malah ngambek dan tersinggung.
Pesan Sponsor
2. Pintar, tapi tak terlalu pintar
Semua pria senang wanita yang cerdas, berwawasan luas, dan banyak tahu. Tapi hati-hati, jangan sampai membuatnya merasa bodoh. Ini bukan berarti kita harus pura-pura bodoh di hadapannya. Cukup berikan kesempatan baginya untuk “memamerkan” pengetahuan dan kecerdasannya. Misalnya, biarlah kita jadi jagoan dalam hal wawasan politik luar negeri, tapi saat dia sedang bicara tentang internet dan komputer yang jadi bidang keahliannya, dengarkanlah dengan hormat dan pujilah dia atas kecerdasannya di bidang itu.
3. Menyenangkan diajak ngobrol
Ini adalah faktor penting yang bahkan bisa mengalahkan faktor fisik. Pria mana pun tak akan ada yang mau berpacaran dengan wanita yang tak nyambung saat diajak ngobrol. Bukan berarti wanita itu kurang cerdas, tapi seringkali minat mereka berbeda. Si lelaki tertarik pada topik A, B, C, si wanita tertarik pada topik X, Y, Z. Masalah ini bisa diatasi dengan bersama-sama mencari topik apa yang kalian berdua sukai. Atau dengan saling membuka diri terhadap topik-topik baru. Siapa tahu si lelaki jadi bisa suka pada topik Z, dan si wanita bisa ikut suka topik A.
Tapi masalah ini juga bisa muncul jika si wanita terlalu pemalu. Sebenarnya mereka menyukai hal yang sama, namun si wanita terlalu takut untuk memulai percakapan. Ini sifat yang sebaiknya segera dihilangkan, setidaknya saat berhadapan dengan si dia. Jangan takut bertanya, memberi pendapat, dan memulai percakapan. Apa ruginya mengajak ngobrol, kan? Saat berbincang, jangan biarkan ada jeda kosong terlalu lama. Lontarkan pertanyaan santai tentang dirinya (“Dulu kuliah di mana?”), tentang barang yang dipakainya (“Sepatunya lucu deh. Beli di mana?”), atau tentang hal-hal lain yang memancing opininya (“Semalem nonton audisi Indonesian Idol, nggak? Agnes Monica jadi juri, menurut kamu oke gak?”).
4. Percaya diri dan bisa memegang kendali
Memang sudah dari sononya lelaki terlahir sebagai pemimpin dan ingin mengontrol segala sesuatu. Namun bukan berarti mereka menginginkan wanita yang hanya bisa nurut saja bagai kerbau dicocok hidung. Pria sangat kagum pada wanita yang tahu apa yang ia mau, dan tak sungkan mengatakannya. Contoh paling sederhana adalah saat ditanya, “Nonton film apa ya kita?” kebanyakan wanita menjawab, “Terserah”. Padahal sebetulnya ia sudah punya pilihan film dalam kepalanya. Mengapa harus takut pilihanmu berbeda dengan pilihan si dia? Setidaknya kita tahu apa yang kita inginkan, dan bukan hanya manut saja mengikuti pilihannya. Sesungguhnya pria juga lelah dengan wanita yang semuanya serba terserah.
Ini tak berlaku hanya saat sedang berduaan. Pria juga suka melihat wanita yang memegang kontrol dan tak hanya nurut saja menerima perlakuan dan perintah orang lain, baik di lingkungan pergaulan maupun di tempat kerja.
5. Keibuan
Tanpa disadari, pria akan mengajukan pertanyaan ini dalam benaknya, “Apakah wanita ini akan jadi ibu yang baik bagi anak-anakku?” Tak perlu “cari muka” pada anak-anak kecil untuk menunjukkan sifat keibuanmu. Cukup tunjukkan perhatian padanya. Ia juga tahu bahwa wanita yang perhatian dan bisa merawat serta menjaga orang-orang terdekatnya dengan baik, nantinya akan jadi istri dan ibu yang baik.
6. Fashionable tapi tak berlebihan
Pria senang terlihat “jalan bareng” dengan wanita yang terlihat keren. Tak perlu wajah dan tubuh bak supermodel, bila wanita merawat diri dengan baik dan punya selera mode yang baik, pria pun senang melihatnya. Tapi, hindari tren mode yang terlalu ekstrem dan terlihat “aneh” di mata kebanyakan orang. Pria senang jalan dengan wanita yang jadi pusat perhatian, tapi bukan diperhatikan orang karena dianggap aneh.
7. Tak suka mengeluh
Di Twitter, mengeluh tentang pekerjaan. Di BlackBerry Messenger, mengeluh tentang teman yang menyebalkan. Di status Facebook, mengeluh tentang gebetan. Saat bertemu, mengeluh tentang perilaku si adik yang bikin kesal. Mengeluh itu manusiawi, tapi jika yang keluar dari mulut kita hanya keluhan dan hal-hal negatif, bukan hanya pria yang akan menjauh, tapi juga teman-teman. Ingat, keluhan itu menular dan bisa merusak mood orang lain yang sedang bahagia.
8. Religius
Tak bisa dipungkiri, agama memiliki peran yang cukup penting bagi pria untuk memilih wanita idamannya. Meskipun pria tersebut tidak religius, ia akan merasa tenang jika mengetahui bahwa wanita idamannya dekat dengan agama. Bentuknya macam-macam, dari mulai yang sangat relijius (berjilbab, rajin solat 5 waktu, atau aktif di kegiatan gereja, dll), atau dekat dengan agama dalam hal keseharian, misalnya tak pernah melakukan hal-hal yang dilarang agama. Pria juga menganggap wanita religius nantinya akan jadi istri yang baik (meskipun pada kenyataannya belum tentu).

cara membuat hati pria senang

BINGUNG mencari cara untuk memenangkan hati pria idaman Anda? Ikuti panduan ini, yuk!

Memenangkan hati pria sebenarnya tidaklah sulit jika Anda mengetahui caranya. Berbeda dengan wanita pada umumnya yang senang dengan rayuan dan hadiah mahal, memenangkan hati pria hanyalah membutuhkan cara sederhana karena yang mereka inginkan hanyalah perhatian lebih dari Anda. Jadi jika ingin membuatnya merasa istimewa dan dicintai, lakukan saja beberapa hal berikut, seperti dikutip Your Modern Living.

Tampil rapi ketika Anda pergi bersamanya

Pria sangat senang memamerkan pasangan mereka. Jadi, tampil indah untuknya adalah sebuah cara terbaik untuk membuatnya merasa spesial di hadapan teman-teman ketika dia mengenalkan Anda pada mereka. Ingat, tampil indah tak berarti menggunakan make up berlebih. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah berbusana rapi, memegang lengannya saat berjalan, dan jangan lupa untuk tersenyum lebar dan tulus.

Ambil posisi sebagai temannya

Pria pada dasarnya tidak suka hal romantis dan lembut dalam hidupnya. Tak heran, mereka pun selalu mencari perubahan dengan bergaul bersama teman-temannya. Jadi, untuk mendapatkan perhatian tersebut, sesekali temani dia untuk minum wine atau bir. Dengan kata lain, cobalah untuk melibatkan diri seperti yang dia lewati bersama teman-temannya. Hal tersebut akan membuatnya merasa istimewa.

Meminta nasihatnya

Libatkanlah pasangan dalam beberapa masalah yang Anda miliki dan kemudian mintalah nasihatnya perihal masalah tersebut. Hal ini mungkin terdengar seperti berpura-pura. Tapi percayalah hal tersebut akan meningkatkan egonya. Dia akan merasa dihargai karena memiliki kesempatan untuk diminta pendapatnya oleh pasangannya sendiri.

Beri pujian

Layangkan beberapa pujian padanya, misalnya dalam kecakapan selera fesyennya, selera kuliner, dan sebagainya. Lakukan hal tersebut tanpa berlebihan. Hal ini akan membuatnya melayang tinggi dan merasa bahwa Anda tak hanya menghargainya tapi juga mencintainya.

Pujilah karakternya di depan keluarganya

Hal ini sangat bermanfaat bagi piskologisnya. Tanpa disadari, pria selalu meminta persetujuan dari keluarga tentang prestasi mereka. Dan di sinilah kesempatan Anda untuk memunculkan hal tersebut. Jika Anda memujinya di depan orang, maka dia pun akan merasa begitu istimewa.

Manjakan dia dengan menu sarapan lezat

Ketimbang menyuguhkan roti panggang biasa dan telur, mengapa tidak meracik menu sarapan yang lebih spesial untuknya. Anda dapat membuat pancake dengan campuran aneka topping saat akhir pekan. Hal-hal kecil seperti ini akan membuatnya merasa sangat istimewa.

Memberinya kejutan

Rutinitas sehari-hari di kantor membuat kehidupan cinta Anda terganggu. Jadi, kenapa tidak mencoba memberikannya kejutan yang membuatnya bahagia. Cobalah memberikan padanya sesuatu hal yang baru setiap hari. Misalnya, menyapa dirinya dengan bunga atau minuman kegemarannya atau mengejutkannya dengan tawaran film terbaru yang siap Anda tonton berdua.

Berikan pijatan

Pijatan sedianya tak hanya berlaku untuk Anda semata, tapi juga bagi pasangan. Jadi berikan dia voucher pijat atau terapi spa. Intinya, berikan dia kejutan yang memberikannya waktu santai dan melewati kepenatan dengan cara berbeda.

Terlibat dalam hobinya

Pria akan merasa diperhatikan jika Anda ikut serta dalam hobinya. Jadi, cobalah melibatkan diri dengan mendengarkan musik yang dia suka, terlibat dalam pertandingan sepak bola yang dia tonton atau mengikuti bacaan buku yang kerap dibacanya. Dia pun akan sangat senang dibuatnya karena Anda pun memiliki ketertarikan pada hobi yang digandrunginya tersebut.

Memberikan pembelaan

Selama ini yang bertugas memberikan pembelaan atau perlindungan memang identik dengan pria, tetapi untuk sesekali Anda pun perlu mengambil peran tersebut. Jika Anda menemui orang lain menyalahkan pasangan, saatnya untuk mengeluarkan taring dan berdiri di depan memberikan pembelaan. Hal ini akan meningkatkan rasa hormat sekaligus percaya diri pada pasangan.